Abstrak.id – Karang Taruna Kabupaten Pohuwato bekerja sama dengan para penambang kembali menggelar Program Bakti Sosial Jumat Berkah untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah lingkar tambang Kecamatan Buntulia.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Taluduyunu Utara pada Jumat (20/12/2024).
Puluhan warga Desa Taluduyunu Utara dan Desa Karya Indah menerima bantuan sembako yang dibeli dari kios-kios kecil di sekitar wilayah lingkar tambang. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten Pohuwato, Abdul Karim Pakaya.
Kepala Dusun Taluduyunu Utara, Idris Dama, yang mewakili Kepala Desa Taluduyunu Utara, menyampaikan rasa terima kasih kepada Karang Taruna dan para penambang atas inisiatif tersebut.
“Kami atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada Karang Taruna dan perwakilan penambang, seperti Pak Jufrin, yang telah peduli terhadap masyarakat Kecamatan Buntulia,” ujar Idris.
Idris juga menekankan bahwa bantuan ini bukan berasal dari anggaran pemerintah, melainkan hasil kerjasama murni dari Karang Taruna dan para penambang.
“Bantuan ini bukan berasal dari APBD atau APBDes, melainkan hasil kerja sama mereka yang peduli terhadap masyarakat meskipun nilainya sederhana,” tambahnya.
Perwakilan penambang, Jufrin Harun, menjelaskan bahwa program Jumat Berkah bertujuan untuk memberikan dampak positif dan menularkan semangat kebersamaan di kalangan masyarakat.
“Kami berharap program ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli dan berbagi. Dengan langkah kecil ini, semoga kita bisa bersama-sama mengentaskan kemiskinan,” kata Jufrin.
Jufrin juga menyampaikan bahwa bantuan sembako ini mendukung ketahanan pangan, sejalan dengan visi pemerintah pusat.
“Bantuan sembako ini juga kami arahkan untuk mendukung swasembada pangan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.
Program Jumat Berkah yang sudah berjalan sejak lama di Kecamatan Dengilo kini diperluas ke Kecamatan Buntulia. Selain Desa Taluduyunu Utara dan Karya Indah, bantuan kali ini juga menyasar warga Desa Balayo dan Dudepo.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai upaya bersama dalam membantu masyarakat di lingkar tambang.
“Semoga semua yang terlibat dalam program ini, baik masyarakat maupun para penambang, senantiasa diberi keberkahan dan kesehatan,” tutup Idris.
