Abstrak.id – DPRD Kabupaten Pohuwato bakal mengawal penambahan panjang runway Bandara Panua Pohuwato usai diresmikan presiden Republik Indonesia, Ir., H, Joko Widodo, pada Senin (22/4/2024).
Hal itu diungkapkan Nasir Giasi, ketua DPRD Pohuwato saat ditanyai soal janji presiden Republik Indonesia yang bakal menambah panjang Runway di Bandara tersebut.
“Ini kami kawal, tadi kami sempat berbincang dengan pak menteri, ibu dirjen, dan pak Bupati. Bukan hanya penambahan runway, tadi kami juga mengusulkan untuk kemudian pesawat lainya seperti kargo,” cetus Nasir Giasi.
Nasir menambahkan, atas usulan tersebut, Dirjen telah memerintahkan untuk melakukan pembicaraan dengan hal-hal terkait.
“Ibu Dirjen sudah memerintahkan, itu boleh dilaksanakan dengan lobi pembicaraan dengan pihak kargo. Jadi bukan hanya pesawat penumpang, setelah diresmikan ini, insyaallah lebih ramai lagi,” tutup Nasir Giasi.
Sebelumnya, dalam sambutan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bandara Bumi Panua Pohuwato menghabiskan anggaran 437 Miliar.
Orang nomor 1 di Indonesia ini telah mengintruksikan kepada Menteri Perhubungan untuk melakukan penambahan Runway Bandara Pohuwato.
“Saya senang alhamdulillah Bandara Panua di Pohuwato ini telah selesai. Tadi Pak Menteri Perhubungan telah menyampaikan, menghabiskan anggaran Rp 437 miliar, ini duit semuanya, gede banget. Agar membuka akses ekonomi ke Kabupaten Pohuwato dan runway-nya sepanjang 1200 meter x 30 meter. Saya lihat kalau 1200 meter itu nanggung, didarati ATR full, enggak bisa. Ini tadi saya naik ATR, karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis,” kata presiden Jokowi.
“Olehnya, tadi saya di terminal perintahkan agar runway-nya harus ditambah panjang lagi, sehingga ATR full bisa masuk ke Pohuwato. Ya, paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini, insyaAllah,” tutupnya. (Ramlan/Abstrak).
