Abstrak.id – Ada yang menarik dalam acara buka puasa bersama (Bukber) yang digelar oleh Ketua DPC Partai Gerindra, Saipul A.Mbuinga, di kediaman kakaknya Adnan Mbuinga, Sabtu (23/3/2024) kemarin.
Dalam acara itu, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Idris Kadji dan Ketua DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mukhlish Podilito Biya terlihat menghadiri acara konsolidasi Akbar yang diramu menjadi sebuah acara silaturahmi dan bukber lintas tokoh agama Pohuwato yang digelar di Gedung putih tersebut.
Untuk diketahui, Idris Kadji merupakan saudara kandung dari ibu Ketua DPD Partai Nasdem Pohuwato, Iwan Adam. Sedangkan Ketua PKS Pohuwato, Mukhlish Podilito Biya saat ini diketahui menjabat sebagai salah satu Staf Ahli DPRD Pohuwato dari Gabungan Fraksi PKB-PKS.
Selain itu, selama masa Pemerintahan Saipul A.Mbuinga-Suharsi Igirisa (SMS), kedua Partai Politik ini berada diluar Pemerintahan (Oposisi). Bahkan, Partai Besutan Muhaimin Iskandar ini kerap kali memberikan kritikan-kritikan pedas terhadap kedua pasangan dari Barat dan Timur tersebut.
Hal ini yang membuat peluang Iwan S.Adam sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Pohuwato untuk bisa berpasangan dengan Saipul A.Mbuinga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang semakin menguat.
Sebab, dari sekian nama yang dikabarkan bakal berpotensi mendampingi Saipul A.Mbuinga di Pilkada Pohuwato, hanya Iwan S.Adam yang terlihat hadir mendampingi Bupati Pohuwato dalam acara silaturahmi dan bukber tersebut.
Sementara Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, Ketua DPD II Partai Golkar Pohuwato, Nasir Giasi dan para tokoh Golkar lainnya tak terlihat dalam acara yang dihadiri ribuan masyarakat yang berasal dari 104 Desa dan Kelurahan tersebut.
Beruntung, ketidakhadiran Suharsi Igirisa masih bisa digantikan oleh anaknya, Muhammad Rizky Alhasni. Meskipun kehadiran Rizky dalam acara itu sebagai kader Partai Gerindra.
Namun, ketidakhadiran Nasir Giasi dan para tokoh Golkar Pohuwato ini yang menjadi sorotan. Dari ketidakhadiran Nasir dalam acara Bukber kemarin membuat banyak orang berasumsi bahwa Golkar sudah tidak mau berharap lagi menjadi Wakil Bupati dari Saipul A.Mbuinga.
Apa mungkin Partai Golkar akan berjalan sendiri pada Pilkada mendatang? Kita tunggu saja nanti. (Ramlan/Abstrak).
