Abstrak.id – Sebanyak 22 galon Bahan Bakar Minya (BBM) bersubsidi jenis Solar diamankan petugas Polres Pohuwato. BBM tersebut diselundupkan lewat jasa pengiriman barang Indah Logistik Cargo.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, solar seludupan berasal dari wilayah Makassar, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah, akan dikirim ke lokasi tambang yang ada di Pohuwato.
Namun upaya penyelundupan itu berhasil diketahui Polres Pohuwato, saat melakukan operasi di wilayah Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato.
Ratusan liter solar tersebut ditangkap saat tengah dipindahkan dari mobil Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9013 CXT, ke dalam mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi DD 8690 RV, bertuliskan Indah Cargo.
Sehingga Polres Pohuwato segera melakukan penyitaan terhadap dua mobil, bersama barang bukti BBM tersebut. Bahkan juga pelaku inisial T alias Tata, warga asal Jawa, berdomisili di Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia, yang juga merupakan karyawan Indah logistik Cargo.
KBO Reskrim Pohuwato, IPDA Yoptan Robert Frans, mengatakan kasus penyelundupan sedang dalam proses penyelidikan.
“Dalam pengakuan pelaku tidak punya langganan, kalau ada yang mau beli dia jual, BBM bersubsidi itu di jual ke orang tambang yang mau beli,” ujar Yoptan, Rabu (24/08/2022)
Kata Dia, akibat perbuatannya itu untuk sementara pelaku dijerat pidana UU no 22 thn 2001 pasal 53 huruf b dan c
“Pelaku terancam hukuman 4 tahun penjara dengan denda 40 milliar,” tutup Yoptan. (Ramlan/Abstrak).
