Puluhan Mahasiswa Papua Gelar Aksi Demonstrasi di Gorontalo, Soroti Berbagai Isu Terkini

Foto AAliansi Mahasiswa Papua 7 Wilayah Adat Peduli Ham dan Demokrasi, saat menggelar aksi demontrasi, di Perlimaan Kota Gorontalo, Kamis (19/12/2024). (F LMID).
Bebas

Abstrak.id – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua 7 Wilayah Adat Peduli HAM dan Demokrasi menggelar aksi demonstrasi di kawasan Perlimaan Kota Gorontalo pada Kamis (19/12/2024).

Aksi ini digelar untuk memperingati 63 tahun peristiwa Operasi Militer Tri Komando Rakyat (Trikora) yang terjadi pada 19 Desember 1961.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi tersebut, Mafret Enombere, menyampaikan sejumlah tuntutan yang menjadi fokus gerakan mereka. Beberapa poin utama yang disuarakan dalam aksi ini antara lain:

Penarikan seluruh militer, baik organik maupun non-organik, dari seluruh wilayah Papua.

Penolakan terhadap proyek strategis nasional dan food estate yang dianggap merugikan masyarakat lokal di Papua. Selanjutnya pembatalan kenaikan PPN 12 persen.

Selain itu, Mafret juga menambahkan bahwa mereka meminta agar upah buruh dinaikkan 20-30 persen secara nasional dan menghentikan segala bentuk diskriminasi rasial terhadap orang Papua.

“Terakhir, kami meminta pemberian hak untuk penentuan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi bangsa Papua. Semoga tuntutan kami ini dapat didengarkan oleh pemerintah,” ujar Mafret Enombere di akhir orasinya.

Aksi ini berlangsung damai, dengan harapan tuntutan mereka mendapatkan perhatian serius dari pihak pemerintah. (Tr/Kayla/Abstrak)

Bebas Bebas Bebas