Abstrak.id – Skandal perzinahan menggemparkan Universitas Muhamadiyah Gorontalo (UMG) setelah seorang oknum dosen berinisial T diduga terlibat dalam hubungan gelap dengan keponakannya sendiri, mahasiswi UMG berusia 20 tahun yang identitasnya dirahasiakan dengan inisial S.
Kejadian memilukan ini terbongkar saat pihak Kepolisian, didampingi oleh istrinya dan masyarakat sekitar, melakukan penggerebekan di rumah oknum dosen tersebut, yang terletak di Desa Dutohe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango pada Kamis (4/7/2024).
“Saya menemukan suami dan keponakannya itu sedang berhubungan badan layaknya suami istri,” ujar istri oknum dosen, YS, saat diwawancarai awak media, di J.CO Mall Gorontalo pada Rabu (17/7/2024) sore.
YS menjelaskan bahwa dirinya sejak lama curiga akan kedekatan yang tidak wajar antara suaminya dengan keponakannya tersebut.
Tidak hanya melakukan kegiatan sehari-hari bersama, seperti membangunkan dan makan bersama, oknum dosen T juga kerap memeluk dan mencium keponakannya di depan istrinya.
“Kedekatan ini sudah terjadi sejak Januari 2023 ketika keponakannya tinggal bersama kami karena ia sedang menempuh pendidikan di UMG. Saya menemukan bukti-bukti kecurigaan melalui pemasangan kamera CCTV tersembunyi di kamar keponakannya,” tambahnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum YS, Sitti Maghfirah Makmur menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kembali peristiwa ini ke Polsek Kabila. Sebab sebelumnya YS sudah pernah melaporkan, tapi ditarik kembali dengan alasan Oknum Suami YS telah mengancam akan melaporkan balik istrinya atas tuduhan penganiayaan.
Serta menjanjikan akan memberikan secara sukarela rumah yang mereka tempati dengan cara sukarela, akan tetapi apa yang dituangkan dalam perjanjian tidak diindahkan oleh Oknum suami YS.
“Saat ini, kami mewakili YS memperjuangkan keadilan atas kasus ini. meskipun SK Pemberhentian dari Kampus UMG telah Kami Terima akan tetapi saya sebagai Kuasa hukum YS berharap Oknum Suami YS tidak akan diterima lagi sebagai tenaga pengajar di instansi manapun,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, oknum dosen T saat dikonfirmasi Abstrak.id melalui via WhatsApp belum memberikan tanggapan atas tuduhan yang dialamatkan padanya. (Ramlan/Abstrak).
