Bebas

SMKN 1 Marisa Siapkan Peralatan dan Ruang Praktik TKRO

Abstrak.id – Saat ini SMK Negeri 1 Marisa terus berbenah untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Salah satunya dengan menyiapkan peralatan dan  ruang praktik untuk jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO).

Didampingi Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer meninjau langsung progres pekerjaan ruang tersebut, Kamis (13/10/2022).

Diketahui, peralatan dan ruang praktik otomotif itu di biayai dari APBD Pemerintah Provinsi, dengan rincian Rp.1,3 Milyar untuk pembangunan gedung dan Rp. 800 juta untuk peralatan laboratorium.

Penjagub Hamka menjelaskan, pemenuhan kebutuhan belajar mengajar SMK Negeri 1 Marisa sangat penting untuk melahirkan SDM unggul. Ia berharap setiap sekolah vokasi memiliki jurusan-jurusan spesifik sesuai kebutuhan daerah.

“Perlu ada spesifikasi pendidikan untuk mengantisipasi perkembangan pohuwato yang pesat. Jadi, kita berencana juga buat jurusan pertambangan. Apalagi pariwisata, karena jika akses transportasi udara sudah terbuka pasti pariwisata akan ramai,” tutur Hamka.

Hasil tinjau lapangan menunjukkan progres pekerjaan fisik ruang praktik baru sekitar 27 persen, sementara peralatan otomotif sudah 100 persen. Staf Ahli Menpora itu berharap, proses pekerjaan bisa rampung 100 persen hingga akhir tahun.

“Pemenuhan peralatan praktek diharapkan bisa mendorong animo putra putri pohuwato belajar di SMK Negeri 1 Marisa, karena pada gilirannya mereka akan menjadi tenaga kerja siap pakai di dunia usaha,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa menyambut baik dan berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo yang begitu perhatian dengan pengembangan SDM di Pohuwato terutama memperhatikan salah satu sekolah kejuruan berupa SMK 1 Marisa dengan melengkapi ruang praktik dan peralatan untuk jurusan TKRO.

“Semoga saja dengan adanya perhatian pemerintah provinsi akan menambah dan membangkitkan SDM di pohuwato terutama bagi siswa-siswi yang mengenyam pendidikan di SMK 1 Marisa,” kata Suharsi.

Menurut Suharsi, pengembangan SDM di pohuwato dipandang sangat penting, mengingat kemajuan daerah ini kedepannya. “Pemda pohuwato akan mendorong anak-anak terutama para orang tua untuk memanfaatkan atau melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 1 Marisa,” tuturnya.

“Pun demikian dengan adanya rencana pembukaan jurusan pertambangan oleh pemerintah provinsi sangat diapresiasi dan didukung. Semoga saja apa yang menjadi harapan dari pemerintah provinsi bisa terwujud,” pungkasnya.(Ramlan/Abstrak).

Bebas Bebas Bebas Bebas Bebas Bebas