Abstrak.id – Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Bandara Djalaluddin Gorontalo membuka posko terpadu untuk memantau kelancaran angkutan udara.
Posko ini akan beroperasi mulai tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo, Joko Harjani, mengungkapkan bahwa posko ini merupakan langkah rutin yang dilakukan setiap tahun untuk memastikan kelancaran arus penumpang selama periode libur Nataru.
“Kami selalu mengikuti instruksi dari Kemenhub untuk membuka posko terpadu, sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang,” ujar Joko.
Posko terpadu ini melibatkan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk seluruh stakeholder yang ada di Bandara Djalaluddin.
Joko juga menambahkan bahwa selama musim liburan Nataru, diharapkan ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 3 hingga 5 persen.
Terkait harga tiket, Joko mengungkapkan bahwa Kemenhub memberikan kebijakan diskon 10% untuk tiket pesawat selama masa angkutan Nataru.
“Jika ada tiket yang melebihi tarif batas atas, penumpang dapat melaporkannya langsung ke posko,” tambahnya.
Selain membuka posko, pihak Bandara Djalaluddin juga mengambil langkah tegas terkait masalah taksi liar yang sering beroperasi di kawasan bandara.
Joko memastikan bahwa pembenahan taksi bandara telah dilakukan dengan melibatkan pihak Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo.
“Semua armada taksi bandara kini wajib menggunakan stiker yang bertuliskan ‘Taksi Bandara’ dan nomor lambung, serta mengenakan seragam dan sepatu sesuai standar,” tegas Joko.
Melalui langkah-langkah ini, Bandara Djalaluddin Gorontalo berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, memastikan kenyamanan dan keselamatan bagi semua penumpang yang datang ke Gorontalo.