Abstrak.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai di Kabupaten Pohuwato. Launching perdana program nasional tersebut berlangsung di SDN 07 Duhiadaa, Senin (03/11/2025), dan dibuka langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Kapolres Pohuwato, Kadis Pangan Muzna Giasi, Sekretaris Dinas Pangan Hervin Samoe, Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Yenni Ahmad, Kabag Prokopim Ikbal Mbuinga, Tenaga Ahli Bupati, serta Koordinator Wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pohuwato, Erik Sigit Bangga.
Turut hadir pula Kepala Sekolah SDN 07 Duhiadaa, Marlan Yasin, bersama jajaran guru dan peserta didik.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul menyampaikan rasa syukur atas dimulainya program nasional tersebut di Pohuwato.
“Dari 16 SPPG yang menjadi target, Alhamdulillah sudah dua yang berdiri di Pohuwato. Ini langkah awal dalam menyukseskan program pemerintah pusat melalui Asta Cita Presiden Prabowo untuk pemenuhan gizi anak-anak Indonesia,” ujar Bupati Saipul.
Ia menekankan pentingnya menjaga standar kualitas gizi dan keamanan pangan dalam pelaksanaan program MBG agar benar-benar bermanfaat bagi peserta didik.
“Kami berharap SPPG memperhatikan betul kualitas makanan yang disajikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di daerah lain. Pemerintah pusat menggulirkan program ini demi memastikan anak-anak kita terpenuhi kebutuhan gizinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Pohuwato akan terus memantau pelaksanaan program melalui dinas terkait.
“Walau baru dua SPPG yang berjalan, ini tidak akan luput dari pantauan kami. Dinas Pangan, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan akan terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan,” ungkapnya.
Bupati Saipul juga menargetkan agar seluruh 16 SPPG di Pohuwato segera terealisasi.
“Insyaallah 14 SPPG lainnya bisa cepat terbentuk. Saya sempat berbincang dengan anak-anak, dan mereka merasa senang karena baru pertama kali menikmati program seperti ini. Olehnya, kami harap pelaksanaan MBG bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Pohuwato,” katanya.
Sementara itu, Korwil SPPG Pohuwato, Erik Sigit Bangga, dalam laporannya menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah berdiri dua SPPG di Pohuwato, masing-masing di Kecamatan Marisa dan Duhiadaa.
“Untuk Kecamatan Marisa, penerima manfaatnya sebanyak 3.354 orang, sementara di SPPG Duhiadaa sekitar 1.000 penerima manfaat. Secara keseluruhan ditargetkan akan ada lebih dari 16 titik SPPG, termasuk empat di daerah terpencil yang masih akan diajukan,” jelas Erik.
Kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan MoU antara Kepala SPPG Kecamatan Duhiadaa, Zulkifli Langago, dan Kepala SDN 07 Duhiadaa, Marlan Yasin, disaksikan langsung oleh Bupati Pohuwato dan unsur Polres Pohuwato.
Sebagai penutup, Bupati Saipul menyerahkan paket makanan bergizi gratis secara simbolis kepada peserta didik SDN 07 Duhiadaa, yang disambut penuh antusias oleh para siswa.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun generasi Pohuwato yang sehat, cerdas, dan siap berdaya saing di masa depan.
