Abstrak.id – Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pohuwato saat Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama unsur Forkopimda, menyambut kedatangan Kepala Kejaksaan Negeri Pohuwato, Arif Renaldi, SH., MH., beserta Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Pohuwato, Tria Buana Mega Sari, melalui upacara adat Mopotilolo, Senin (03/11/2025).
Upacara adat Mopotilolo adalah tradisi khas Gorontalo untuk menyambut tamu kehormatan menandai penerimaan resmi dan penghormatan kepada pejabat negara yang baru pertama kali menginjakkan kaki di daerah tersebut.
Prosesi berlangsung penuh makna sejak rombongan Kajari tiba dan menjejakkan kaki di pintu gerbang Kejari Pohuwato.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut, Sekretaris Daerah Pohuwato Iskandar Datau, Asisten Pemerintahan dan Kesra Arman Mohamad, Sekretaris DPRD Hamkawaty Mbuinga, Kadis Satpol PP Nikson Pakaya, Kadis Pertanian Kamri Alwi, Sekretaris Dinas Sosial Risna Laisa, serta Ketua TP-PKK Pohuwato Selfi Mbuinga Monoarfa.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kajari Pohuwato beserta istri.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pohuwato, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Kajari bersama Ibu. Semoga bapak dan ibu betah berada di Bumi Panua Pohuwato,” ujar Bupati Saipul.
Bupati juga menuturkan bahwa kehadiran Kajari yang baru menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pohuwato.
“Kami menyambut baik kehadiran Kajari yang baru di Pohuwato. Melalui upacara adat ini, Pak Kajari bersama istri sudah menjadi bagian dari keluarga besar Pohuwato,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap hubungan sinergis antara Pemerintah Kabupaten Pohuwato dan Kejaksaan Negeri Pohuwato dapat terus terjalin erat demi mendukung pembangunan serta penegakan hukum di daerah.
“Semoga ke depan, Pemkab dan Kejari dapat terus bersinergi dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Bumi Panua ini,” pungkasnya.
Upacara adat Mopotilolo tersebut menjadi simbol harmonisasi antara nilai-nilai budaya Gorontalo dan semangat kebersamaan dalam membangun daerah yang berkeadilan.























