Abstrak.id – Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, mengadakan kegiatan Diskusi Hakordia 2024 untuk memberikan penguatan integritas dan pencegahan praktik korupsi kepada aparatur di lingkup Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suharsi menekankan pentingnya menjaga diri dari praktik koruptif yang dapat merugikan masyarakat dan merusak struktur pemerintahan.
Suharsi mengingatkan bahwa praktik korupsi tidak hanya berdampak negatif pada masyarakat, tetapi juga dapat memperburuk pengeluaran layanan pemerintah.
“Korupsi dapat merusak sistem pemerintahan dan menghancurkan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa di Kabupaten Pohuwato, diperlukan kesadaran dan komitmen dari semua pihak untuk menghindari tindakan korupsi.
“Sosialisasi anti-korupsi merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam membangun pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa, dengan meningkatkan manajemen, khususnya dalam hal anti-korupsi di lingkungan pemerintah,” kata Wabup Suharsi.
Dalam penutupannya, Wabup Suharsi menegaskan bahwa kampanye anti-korupsi harus dilakukan secara berkelanjutan oleh pimpinan dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Hal ini penting untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya korupsi, baik bagi individu maupun kelompok, serta membentuk budaya pemerintahan yang bebas dari korupsi,” pungkasnya. (Ramlan/Abstrak).