Daerah  

 Menjaga Lingkungan, PGP Tanam 750 Bibit Pohon dalam Program Nasional

Bebas

Abstrak.id – Pani Gold Project, yang dikelola oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk turut serta dalam kegiatan Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Desa Malango, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato,  Selasa (14/1/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang dipusatkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan dipimpin langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Turut hadir Wakil Menteri Dikti Saintek Prof. Stella Christie dan sejumlah pejabat Forkopimda setempat.

Di Gorontalo, area penanaman pohon mencakup kawasan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (Rehab DAS) yang dikelola oleh PT Pani Bersama Tambang, salah satu entitas dalam Pani Gold Project.

Sebanyak 750 bibit pohon, yang terdiri dari durian, rambutan, jambu mete, mahoni, gmelina, nyatoh, dan jabon merah, ditanam di lahan seluas 1 hektar.

Perwakilan dari PT Pani Bersama Tambang, Widji Pramadjati, dalam sambutannya menjelaskan bahwa area Rehab DAS di Desa Malango seluas 360 hektar bukanlah satu-satunya area yang dikelola.

Pani Gold Project juga mengelola beberapa area lainnya, antara lain DAS Wanggarasi Tengah di Kecamatan Lemito (600 ha), DAS Randangan dan Balayo di Kecamatan Patilanggio (300 ha), DAS Randangan dan DAS Marisa di Kecamatan Patilanggio dan Buntulia (850 ha), serta DAS Limboto di Kecamatan Batudaa (200 ha).

“Rehabilitasi DAS ini merupakan komitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan. Meskipun kami belum berproduksi, kami sudah melaksanakan program ini,” ujar Widji.

Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Bone Bolango, Bontor Lumbantobing, menyampaikan bahwa penanaman pohon ini bertujuan untuk memitigasi bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di Provinsi Gorontalo, seperti banjir dan tanah longsor.

Ia juga menambahkan bahwa penanaman pohon ini memberikan manfaat ekologis sekaligus ekonomis, mengingat banyak tanaman yang ditanam dapat berfungsi sebagai sumber pangan.

Selain itu, Bontor mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga pohon-pohon yang ditanam agar dapat tumbuh dengan optimal.

“Semoga tanaman yang tumbuh nantinya dapat memberi manfaat, terutama dalam mengurangi risiko bencana,” ujarnya.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, yang mengikuti kegiatan ini secara virtual, menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

“Sustainable development harus diterapkan dengan prinsip bahwa pembangunan tidak boleh mengorbankan kelestarian alam,” kata Menteri Kehutanan.

Kegiatan penanaman pohon serentak ini melibatkan 37 provinsi dan lebih dari 100 titik penanaman di seluruh Indonesia, dengan total bibit yang ditanam mencapai hampir 1 juta batang pohon.

Jenis tanaman yang ditanam mendukung ketahanan pangan, energi, dan air, termasuk sukun, aren, nyamplung, dan berbagai jenis buah lainnya.

Penanaman pohon ini juga bertepatan dengan Hari Gerakan Sejuta Pohon yang diperingati pada 10 Januari, yang pertama kali digagas oleh Presiden Soeharto pada tahun 1993.

Menteri Kehutanan menambahkan bahwa kegiatan ini mendukung Asta Cita ke-2 dalam rangka swasembada pangan dan upaya besar pemerintah untuk merehabilitasi hutan dan lahan kritis seluas 12,7 juta hektar.

Bebas Bebas Bebas