Abstrak.id – Pani Gold Project (PGP) mendorong generasi muda Pohuwato untuk membentuk Komunitas Peduli Lingkungan dengan cara mengedukasi Siswa Sekolah agar mereka dapat mengelola sampah dan lingkungan.
Hal itu dilakukan agar anak-anak muda yang tinggal di lingkar tambang ini makin peduli dan bersemangat. Hal ini disampaikan langsung Community Development Supervisor Pani Gold Project, Irwansyah, di SMKN 1 Marisa, Senin (20/6/2022).
“PGP juga akan menyelenggarakan lomba setelah pelatihan selesai. PGP adalah proyek tambang emas yang dikelola anak perusahaan PT. Merdeka Copper Gold TBK diantaranya, PT PETS, PT.GSM, dan PT.PBT,” ungkap Irwansyah.
Kata Irwansyah, apa yang yang dilakukan PGP sejalan dengan komitmen Group Merdeka dalam menjunjung tinggi pengelolaan lingkungan dan limbah secara bertanggung jawab dan saksama.
Selain itu, PGP juga kata Irwansyah, terus berkontribusi mendukung beragam kegiatan masyarakat baik di bidang olahraga, keagamaan, adat dan budaya.
“Sampai akhir Mei 2022, PGP telah mengucurkan Rp.1,29 miliar untuk program pemberdayaan masyarakat,” kata Irwansyah.
Selain di SMKN 1 Marisa, PGP juga sebelumnya memberikan pelatihan di SMAN 1 Marisa. Peserta pelatihan adalah siswa kelas X dan XI. Dalam pelatihan tersebut, para siswa diajari cara mengolah sampah menjadi produk kerajinan kreatif.
“Harapannya, setelah pelatihan dan lomba berjalan, akan didirikan Bank Sampah di sekolah yang menampung dan memanfaatkan sampah dari masyarakat di sekitar sekolah tersebut. Bank sampah ini diharapkan menjadi sarana para siswa belajar tentang kelembagaan komunitas, tata kelola organisasi, dan kewirausahaan,” pungkasnya. (Ramlan/Abstrak).