Abstrak.id Untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal, Pani Gold Project telah menyelenggarakan program Bintalsik yang bertujuan untuk menguatkan mental dan fisik karyawan mereka.
Program ini melibatkan 35 karyawan lokal dari berbagai posisi di tambang. Mereka menerima pelatihan intensif yang mencakup pembinaan karakter, pengembangan pribadi, latihan fisik, beladiri, serta aspek psikologi lapangan.
Pelatihan ini diberikan oleh instruktur dari Kodim 1313/Pohuwato dan diharapkan dapat membentuk peserta menjadi lebih sigap, disiplin, serta siap mengemban tugasnya sebagai operator kendaraan tambang dan teknisi.
Manajer External Affairs Pani Gold Project, Mahesha Lugiana, menyatakan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah agar para karyawan menjadi lebih kuat secara fisik dan mental dalam melaksanakan tugas mereka.
Sementara itu, Manajer Sumber Daya Manusia Pani Gold Project, Adi Firdaus, menekankan pentingnya pembentukan karakter untuk membangun sikap kerja yang positif, disiplin tinggi, dan integritas dalam pekerjaan mereka.
Program ini juga mencakup pengembangan keterampilan, kepemimpinan, dan disiplin yang diterapkan kepada peserta, semuanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia lokal di Pohuwato.
Seluruh kegiatan pelatihan menggabungkan pembelajaran di dalam kelas dengan aplikasi langsung di lapangan, mencakup berbagai metode seperti presentasi, diskusi, demonstrasi, serta praktik langsung.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pohuwato, melalui Kadisnaker Nizma Sanad, memberikan apresiasi terhadap program ini yang diharapkan dapat membantu karyawan lokal untuk bersaing secara lebih efektif dengan karyawan dari daerah lain.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Pani Gold Project dalam mengembangkan potensi SDM lokal di sektor pertambangan, yang berlokasi di Gunung Pani, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato. (Ramlan/Abstrak).