Abstrak.id – Lapangan Futsal Azalea yang terletak di Jalan Cendrawasih, Kecamatan Kota Timur, Gorontalo, telah beroperasi selama 14 tahun dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pecinta futsal di daerah tersebut.
Maryam, pemilik Lapangan Futsal Azalea, mengungkapkan perjalanan panjang usahanya yang dimulai sejak awal operasional.
Pada masa awal, pendapatan dari penjualan minuman dapat mencapai Rp1,6 juta per hari. Namun, sejak pandemi COVID-19 dan dengan bermunculannya banyak pesaing, pendapatan mengalami penurunan signifikan.
Saat ini, pemesanan lapangan dilakukan melalui telepon, dan jam operasional disesuaikan dengan permintaan pelanggan.
“Kami biasanya buka pukul 19.30 WITA, namun jika ada yang ingin bermain di pagi hari, kami fleksibel dan menyesuaikan dengan permintaan,” ujar Maryam.
Hari libur, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru, menjadi momen yang paling ramai bagi lapangan futsal ini.
“Meski tidak ada hari libur operasional, kunjungan pelanggan tetap bervariasi. “Kadang ramai, kadang sepi, tergantung situasi,” tambahnya.
Para pelanggan memberikan testimoni positif mengenai fasilitas yang ditawarkan.
Seorang pemain mengungkapkan, lapangan dan bolanya bagus, mantap untuk pertandingan.
“Saya sangat senang bermain di sini, sudah banyak teman-teman saya yang juga bermain di sini. Sebaiknya pesan tempat terlebih dahulu karena sering penuh,” katanya.
Selain itu, pelanggan lainnya juga menyoroti lokasi yang strategis dan harga yang terjangkau.
“Tempat futsal yang terletak di tengah kota dengan harga yang murah dan cocok untuk bermain berjam-jam,” ungkapnya.
Kebersihan kamar mandi dan kelengkapan fasilitas juga mendapat apresiasi, meski ada beberapa saran untuk perbaikan lebih lanjut.
Maryam berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas di Lapangan Futsal Azalea.
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, ia optimis bahwa usahanya akan terus menjadi pilihan utama bagi komunitas futsal di Gorontalo. (Tr/Kayla/Abstrak).