Abstrak.id – Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Muhammad Asrul menekankan pentingnya persatuan nasional seluruh elemen bangsa untuk berkontribusi dalam menentukan arah perkembangan masa depan bangsa Indonesia.
Hal ini sampaikannya dalam Diskusi Publik online dengan tema “Eksistensi, Esensi dan Sensasi Gerakan Mahasiswa Dalam Kompetisi Politik Nasional” yang diadakan oleh Eksekutif Wilayah LMND Gorontalo, pada Kamis (18/01/2023).
“Peran gerakan mahasiswa dalam sejarah perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia sangat besar dan strategis. Oleh sebab itu, gerakan perjuangan mahasiswa saat ini tidak boleh dikendalikan demi kepentingan kelompok tertentu,” ungkap Mohammad Asrul dalam Diskusi tersebut.
Semangat gerakan mahasiswa, kata Asrul, harus mewakili kehendak rakyat dengan tujuan semata-mata untuk memperjuangkan kesejahteraan hidup rakyat.
“Kaum muda dan mahasiswa harus berjuang demi kepentingan rakyat, tidak boleh semangat perjuangan mewakili kepentingan pribadi atau kelompok tertentu,” tuturnya.
Ketum LMND dua periode itu pun mengingatkan, agar keterlibatan mahasiswa harus mengedepankan ide dan gagasan. Menurutnya, mahasiswa harus mampu mengisi kekosongan ide dan gagasan dari elit politik saat ini, sehingga nanti konsepsi tersebut dapat dijadikan sebagai referensi untuk merumuskan solusi atas masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini dan jawaban untuk tantangan masa depan.
“Mahasiswa harus lahir dan tumbuh dengan ide dan gagasan. Ia harus tampil sebagai garda terdepan dalam mengarahkan perdebatan publik yang lebih substantif atas persoalan yang dihadapi bangsa saat ini dan masa depan,” kata Asrul.
Selain itu, Asrul mengatakan bahwa mahasiswa harus lebih peka dan tidak boleh abai atas kondisi kehidupan yang dialami oleh rakyat. Ia menilai, rakyat saat ini masih berada dalam keadaan hidup yang belum mencapai kata sejahtera. Oleh sebab itu, mahasiswa dituntut untuk lebih bersuara keras dalam memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat.
Sementara itu, dalam momentum politik 2024, Asrul berharap mahasiswa dapat menjadi leader dalam mengarahkan percakapan publik dengan ide dan gagasan.
“Pertarungan politik harus dikedepankan, politik gagasan untuk menjawab persoalan bangsa sekaligus untuk mengarahkan visi besar Indonesia masa depan,” imbuhnya. (Hendra/Abstrak).