Abstrak.id – Rektor Universitas Pohuwato (UNIPO), Jorry Karim, S.Kom.,M.Kom secara resmi mendukung dan menyambut baik Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa (KJKM) Gorontalo.
Dukungan ini menandai komitmen UNIPO untuk memajukan dunia jurnalisme di kalangan mahasiswa dan memperkuat peran media dalam masyarakat.
Jorry Karim menyatakan bahwa kompetisi ini merupakan platform yang sangat penting bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan jurnalis mereka serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
“UNIPO sangat mendukung KJKM Gorontalo karena kami percaya bahwa kegiatan ini dapat membentuk karakter dan keterampilan mahasiswa dalam bidang jurnalistik. Selain itu, ini juga kesempatan bagi Kampus untuk mendapatkan julukan sebagai Kampus Kebangsaan pertama di Gorontalo,” ungkap Jorry Karim, saat diwawancarai awak media, di Warkop Amal Gorontalo, Kamis (1/8/2024).
Rektor UNIPO juga menekankan pentingnya etika jurnalistik dan keakuratan informasi dalam kompetisi ini.
“Sebagai institusi pendidikan, kami ingin menanamkan nilai-nilai jurnalisme yang bertanggung jawab dan berintegritas kepada mahasiswa kami. Kompetisi ini akan menjadi wadah yang ideal untuk mewujudkan hal tersebut,” tambahnya.
UNIPO juga berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan dukungan logistik bagi peserta dari Universitas mereka. Melalui partisipasi aktif dalam KJKM, diharapkan mahasiswa UNIPO dapat mengembangkan keterampilan jurnalis mereka lebih lanjut dan berkontribusi dalam memajukan jurnalisme di Indonesia.
Sementara itu, Kordinator KJKM Wilayah Gorontalo, Jeffry Rumampuk, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari pihak Kampus Universitas Pohuwato.
“Kami sangat menghargai dukungan pak Jorry Karim sebagai Rektor UNIPO dalam pelaksanaan KJKM ini. Dukungan ini sangat penting bagi penyelenggara daerah,” kata Jeffry.
Jeffry mengatakan, bahwa kegiatan KJKM ini diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Komite Penyelarasan TIK (KPTIK).
“Melalui KJKM ini, peserta akan diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai kategori, termasuk penulisan berita, laporan investigasi, dan produksi media digital,” pungkasnya. (Rls/KJKM).