Menyajikan Secara Akurat dan Objektif
Beli Tema IniIndeks

Tambang Taluditi Kembali Beraktivitas, Al Amin: Kapolda Gorontalo Harus Tindak Tegas

Abstrak.id – Pertambangan ilegal di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo kembali beraktivitas. Hal ini diungkapkan langsung oleh salah satu warga di wilayah setempat yang tak ingin disebutkan namanya saat dikonfirmasi Abstrak.id, Ahad (4/5/2023).

“Benar pak. Kalau tidak salah ada sebanyak 8 alat ekskavator yang saat ini sedang beraktivitas di tambang sana (Taluditi) ,” ungkap warga setempat.

Akibat dari aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI) tersebut, jalan tani dan perkebunan milik warga Desa Makarti Jaya dan Puncak Jaya, di Kecamatan Taluditi mengalami kerusakan.

“Kami sudah sangat lama menderita  dampak dari hasil pertambangan ilegal tersebut. Mereka para pelaku usaha ilegal itu enak-enak saja menerima hasil, nah, kami hanya bisa menerima banjir dan dampak kerusakan lingkungan lainnya,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Al Amin Uduala saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa dirinya dengan tegas meminta Kapolda Gorontalo, Irjen.Pol.Drs. Angesta Romano Yoyol., M.M untuk segera menangkap para pelaku perusak lingkungan di wilayah PETI Taluditi tersebut.

“Apabila aktivitas pertambangan itu masih masuk dalam wilayah WPR, saya kira tidak masalah, namun bila mereka lakukan diluar wilayah tersebut, maka bapak Kapolda Gorontalo harus segera menindak tegas,” ungkap Al Amin Uduala, saat dikonfirmasi Abstrak.id,  Ahad (4/5/2023).

Disisi lain, Anggota DPRD Pohuwato dari Dapil Randangan-Taluditi ini mengemukakan bahwa saat ini air sungai di Bendungan Randangan sudah mulai keruh.

Meski begitu, Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Pohuwato ini tak mau berspekulasi mengenai faktor keruhnya air sungai Randangan tersebut.

“Bukan tidak ada kaitannya dengan aktivitas pertambangan, tapi memang biar tidak ada aktivitas pertambangan juga air di sungai Randangan ini tetap keruh,” tutupnya. (Ramlan/Abstrak).