Bebas

10 Peserta KKN-PK UNG Berhasil Implementasikan Program Pencegahan Stunting di Desa Dudewulo

Mahasiswa KKN-PK UNG saat foto bersama dengan Kepala Desa Dudewulo, Kec.Popayato Barat, Pohuwato. (Foto/Istimewa).

Abstrak.id – Sebanyak 10 mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berhasil melaksanakan program pencegahan stunting melalui Kuliah Kerja Nyata Program Kesehatan (KKN-PK) di Desa Dudewulo, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Selasa (5/8/2024).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai pencegahan stunting di kalangan ibu hamil dan remaja.

Koordinator Desa (Kordes) KKN UNG Desa Dudewulo, Djoko I. Utina, mengungkapkan bahwa para peserta KKN ini terlibat dalam berbagai kegiatan pencegahan stunting yang mencakup penyuluhan kepada ibu hamil, remaja di sekolah, serta pengadaan kalender informasi untuk ibu hamil.

Kalender ini dirancang khusus dengan materi tentang pencegahan stunting, sehingga ibu hamil bisa memperoleh informasi penting tanpa harus mengikuti penyuluhan tambahan.

“Kalender ini sangat membantu ibu hamil dalam mendapatkan informasi penting mengenai pencegahan stunting tanpa harus menghadiri setiap sesi penyuluhan. Di dalam kalender, terdapat gambar dan materi yang relevan untuk mendukung kesehatan ibu dan janin,” jelas Djoko I. Utina kepada Abstrak.id, Selasa (5/8/2024).

Dalam pelaksanaannya, tim KKN-PK memilih empat sekolah di Desa Dudewulo untuk melaksanakan penyuluhan.

Sekolah-sekolah tersebut meliputi SMP 1 Popayato Barat, MTs Alkhairaat Dudewulo, SMA 1 Popayato Barat, dan MA Alkhairaat Popayato Barat. Kegiatan penyuluhan dimulai sejak tanggal 5 hingga 6 Juli 2024.

“Kami memfokuskan penyuluhan kepada pencegahan stunting dengan target utama ibu hamil dan remaja. Di kelas ibu hamil, kami berhasil menarik 13 peserta dari 14 yang terdaftar, yang semuanya merupakan warga Desa Dudewulo,” kata Djoko.

Djoko I. Utina berharap bahwa program KKN-PK ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pencegahan stunting di masyarakat dan meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan selama masa kehamilan dan remaja.

“Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat membantu pencegahan stunting dan meningkatkan kesadaran di kalangan ibu hamil serta remaja di sekolah-sekolah,” pungkasnya.
(Ramlan/Abstrak.id)

Bebas Bebas Bebas Bebas Bebas Bebas