Menyajikan Secara Akurat dan Objektif
Beli Tema IniIndeks

Dua Karyawan Perusahaan PT IGL di Poptim Tewas Tertimpa Pohon

Abstrak.id – Dua karyawan perusahaan PT.Inti Global Lestari (IGL) yang berada di Kecamatan Popayato Timur (Poptim) meninggal dunia tertimpa pohon di Desa Kelapa Lima, Kecamatan Popayato Timur, Pohuwato, Rabu (25/5/2022).

Informasi yang diperoleh Abstrak.id, dua karyawan PT.IGL yang tertimpa pohon tersebut adalah Mislan (23), warga Desa Sungai, Kecamatan Teluk Kramat, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat (Kalbar), Abdul Malim (43), warga Desa Sakura Barat, Kecamatan Teluk Kramat, Kabupaten Sambas Kalbar.

Diketahui kedua korban tersebut sebagai Karyawan di PT. Wol Agung Lestari (WAL) yang tergabung dalam perusahaan PT. IGL. Masing-masing korban mengalami luka yang sangat parah sehingga kedua karyawan tersebut tidak terselamatkan.

Mislan mengalami Kepala bagian belakang hancur, badan lecet lecet, Bahu kanan atas patah. Sementara Abdul Malim kaki sebelah kiri patah, bahu dada bagian kiri patah, dan badan lecet lecet.

Kejadian tersebut berawal sekitar Pukul 10:30 Wita, korban bersama rekan-rekanya sedang beristirahat di camp atau di dalam gubuk. Pada saat itu satu unit Excavator yang hendak membuat jalan menumbangkan 1 Pohon dengan ukuran diameter besar, kemudian pohon tersebut tumbang menimpa camp mereka.

Operator Excavator tidak memberitahukan kepada mereka untuk menebang pohon tersebut, sehingga pohon tumbang menimpa camp. Rekan-rekan korban langsung berlari keluar capm untuk menyelamatkan diri, akan tetapi dua korban tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimpa pohon.

Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arie Yos membenarkan kejadian dua karyawan asal Kalbar yang tewas tertimpa pohon, di lokasi PT. IGL.

“Kami sudah menerima dua warga asal Kalbar tewas tertimpa pohon. Korban mengalami luka-luka yang cukup parah sehingga tidak terselamatkan,” ujar Arie Yos, Kamis (26/05/2022).

Kata dia, saat ini Reskrim Pohuwato masih mengumpulkan data-data, serta masih memeriksa saksi-saksi maupun operator Excavator.

“Saat ini kami sedang memeriksa saksi-saksi dalam kejadian itu, kami sudah memeriksa operator Excavator dan akan memeriksa saksi-saksi lainya,” pungkasnya. (Ramlan/Abstrak).